Dalam suatu kesempatan, Saad bin Ubadah RA bertanya kepada Rasulullah SAW, “Wahai Rasulullah, sedekah apa yang paling utama?” Beliau menjawab, “Memberi air.” (Shahih Abu Daud).
Dibuat 30 Sep, 2021 Indonesia
LANJUTKAN DONASI
إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ انْقَطَعَ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ مِنْ
صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ وَعِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ وَوَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُو لَهُ
“Jika seseorang meninggal dunia, maka terputuslah amalannya kecuali tiga
perkara (yaitu): sedekah jariyah, ilmu yang dimanfaatkan, atau do’a anak
yang shalih”
(HR. Muslim no. 1631)
Air sangat penting bagi makhluk Allah SWT, namun ada saja saatnya beberapa dari kita memiliki keterbatasan dalam mengakses air. Membantu orang dalam meningkatkan akses kepada air, menolong orang itu termasuk sedekah. Dikatakan bahwa membantu orang yang sangat membutuhkan bantuan itu termasuk sedekah.
Sedekah air, sangat dianjurkan pula oleh Rasulullah SAW yang pahalanya diniatkan untuk kedua orang tua kita yang telah meninggal.
Dari Anas : Sesungguhnya Sa’id Ubadah datang kepada Nabi SAW, lalu ia berkata : "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ibuku telah meninggal, tetapi beliau tidak memberikan wasiat. Apakah bermanfaat bagi dirinya kalau aku mengeluarkan sedekah atas namanya?" Nabi bersabda : “ Ya. Dan hendaklah engkau memberikan sedekah dengan air .” ( HR Thabrani)
Diriwayatkan pula oleh Abu Dawud dari Sa’id bin Ubadah sendiri : Ia berkata : Wahai Rasulullah , ibuku telah meninggal, maka sedekah apakah yang lebih baik? Sabdanya : “ Air.” Lalu dia menggali sebuah telaga dan katanya : “ Telaga ini adalah untuk Ibu Sa’id .” ( HR Ibnu Khuzaimah dan Ibnu Hibban )
Itulah salah satu keutamaan sedekah berupa air. Sedekah yang cukup sederhana, namun begitu besar manfaatnya. Sampai-sampai, disebut sebagai salah satu sedekah yang paling utama.
Catatan: “Semua donasi ini dikumpulkan oleh Rumah Kebaikan Qurrota A'yun dan Rumah Kebaikan Qurrota A'yun tidak ter-asosiasi dengan TikTok”